UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
Baterai ion litium
•
Jangan memasukkan baterai ke dalam air tawar maupun air laut, dan jangan sampai terminal baterai menjadi basah. Jika tidak mematuhi hal ini,
maka bisa terjadi kebakaran, ledakan, atau kepanasan.
•
Jangan gunakan baterai jika ada goresan yang terlihat jelas atau kerusakan eksternal lainnya. Jika tidak mematuhi hal ini, maka bisa terjadi ledakan,
kepanasan, atau masalah pengoperasian.
•
Jangan sampai baterai terkena benturan keras atau melemparkannya. Jika tidak mematuhi hal ini, maka bisa terjadi ledakan, kepanasan, atau
masalah pengoperasian.
•
Jangan gunakan baterai jika terjadi kebocoran, perubahan warna, perubahan bentuk, atau ketidaknormalan lainnya. Jika tidak mematuhi hal ini,
maka bisa terjadi ledakan, kepanasan, atau masalah pengoperasian.
•
Jika cairan yang bocor mengenai kulit atau pakaian, cucilah segera dengan air bersih. Cairan yang bocor tersebut bisa merusak kulit.
•
Jangan gunakan baterai di luar rentang suhu pengoperasian ini. Jika baterai digunakan atau disimpan dalam suhu yang berada di luar rentang ini,
kebakaran, cedera, atau masalah operasi dapat terjadi. Rentang suhu pengoperasian baterai tertera di bawah ini.
1. Selama pengosongan: –10°C-50°C
2. Selama pengisian baterai: 0°C-45°C
SM-BTR1: Baterai ion litium (tipe eksternal)
•
Jika pengisian daya tidak selesai setelah 1,5 jam waktu pengisian berlalu, maka hentikan pengisian. Jika tidak mematuhi hal ini, maka bisa terjadi
kebakaran, ledakan, atau kepanasan.
SM-BTR2/BT-DN110/BT-DN110-A: Baterai ion litium (tipe bawaan)
•
Jika baterai tidak terisi penuh setelah 4 jam pengisian, hentikan pengisian. Jika tidak mematuhi hal ini, maka bisa terjadi kebakaran, ledakan, atau
kepanasan.
Pengisi daya baterai/Kabel pengisi daya baterai
SM-BCR1: Pengisi daya baterai untuk SM-BTR1
•
Pegang steker listrik saat menyambungkan dan melepaskan steker. Tidak melakukan hal itu bisa menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik.
•
Jika menemukan gejala berikut, hentikan penggunaan perangkat dan hubungi dealer. Hal itu bisa menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik.
*
Jika keluar panas atau bau yang tajam dari steker listrik.
*
Mungkin ada sambungan yang salah di dalam steker listrik.
•
Jangan membebani stopkontak listrik dengan peralatan melebihi kapasitas nominalnya, dan gunakan hanya stopkontak listrik 100–240 V AC. Jika
stopkontak listrik kelebihan beban karena menyambungkan terlalu banyak peralatan dengan adaptor, maka bisa terjadi kepanasan yang
mengakibatkan kebakaran.
•
Jangan merusak kabel listrik atau steker listrik. (Jangan merusak, memproses, membiarkan dekat benda panas, menekuk, memuntir, atau menariknya;
jangan tempatkan benda berat di atas atau membungkusnya dengan erat.) Jika menggunakannya dalam keadaan rusak, maka bisa terjadi kebakaran,
sengatan listrik atau arus pendek.
•
Jangan gunakan pengisi daya baterai dengan trafo listrik yang dijual bebas dan dirancang untuk penggunaan di luar negeri (konverter universal).
Trafo tersebut bisa merusak pengisi daya baterai.
•
Selalu pastikan memasukkan steker listrik sedalam mungkin. Jika tidak mematuhi hal ini, maka bisa terjadi kebakaran.
SM-BCR2: Pengisi daya baterai untuk SM-BTR2/BT-DN110/BT-DN110-A
•
Jangan gunakan kabel USB selain yang disertakan bersama perangkat penghubung PC. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan pengisian daya,
kebakaran, atau kerusakan PC yang disambungkan akibat pemanasan.
•
Jangan menyambungkan pengisi daya ke PC saat dalam keadaan standby. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan PC, bergantung pada spesifikasinya.
•
Saat menyambungkan atau melepaskan kabel USB atau kabel pengisian daya, pastikan memegang steker kabel. Tidak melakukan hal itu bisa
menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik. Jika menemukan gejala berikut, hentikan penggunaan perangkat dan hubungi dealer. Hal itu bisa
menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik.
*
Jika keluar panas atau bau yang tajam dari steker listrik.
*
Mungkin ada sambungan yang salah di dalam steker listrik.
•
Jika terjadi petir saat pengisian daya dengan adaptor AC melalui port USB, jangan menyentuh perangkat, sepeda, atau adaptor AC. Saat petir
menyambar, maka bisa menyebabkan sengatan listrik.
•
Gunakan adaptor AC dengan port USB serta voltase 5,0 V DC dan dengan arus yang sama dengan atau lebih tinggi dari 1,0 A DC. Jika menggunakan
arus yang kurang dari 1,0 A DC, maka bisa terjadi kesalahan pengisian daya atau adaptor AC bisa menjadi panas sehingga menyebabkan kebakaran.
•
Jangan gunakan hub USB saat menyambungkan kabel ke port USB di PC. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan pengisian daya atau kebakaran akibat
pemanasan.
•
Berhati-hatilah jangan sampai merusak kabel pengisian daya. (Jangan merusak, memproses, membiarkan dekat benda panas, menekuk, memuntir,
atau menariknya; jangan tempatkan benda berat di atas atau membungkusnya dengan erat.) Jika menggunakannya dalam keadaan rusak, maka bisa
terjadi kebakaran atau sengatan listrik.
9