Shimano SM-MA-F180P Dealer's Manual

Tüüp
Dealer's Manual
(Indonesian)
DM-TRBR001-02
Panduan Dealer
JALANAN MTB Trekking
Keliling Kota/
Sepeda Nyaman
URBAN SPORT E-BIKE
Rem Cakram Hidraulik
ALFINE
BR-S7000
BL-S7000
BR-M8000
BR-M6000
BL-T8000
BL-T6000
SM-MA-F180P/P2
2
DAFTAR ISI
PENGUMUMAN PENTING ..................................................................................... 3
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN ...................................................................... 4
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN ......................................................... 10
PEMASANGAN ..................................................................................................... 12
Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180mm) ........................................................12
Adaptor rotor rem cakram ........................................................................................................................13
Selang rem .................................................................................................................................................. 16
PERAWATAN ....................................................................................................... 18
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara ................................................................ 18
Mengganti selang rem ...............................................................................................................................30
Mengganti bantalan rem ..........................................................................................................................36
PENGUMUMAN PENTING
3
PENGUMUMAN PENTING
Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional.
Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan
menggunakan panduan dealer.
Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau
dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka.
Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk.
Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini.
Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami (http://si.shimano.com).
Pelanggan yang tidak menggunakan internet mungkin perlu menghubungi tempat membeli sepeda untuk mendapatkan panduan pengguna versi
cetak.
Anda dapat mencetak panduan pengguna untuk diberikan kepada pelanggan atau Anda perlu meminta panduan pengguna versi cetak di kantor
penjualan SHIMANO terdekat.
Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer.
Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk
penggunaan yang benar.
Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.
Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar.
BAHAYA
Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius.
PERINGATAN
Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius.
WASPADA
Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
4
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
PERINGATAN
Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk.
Disarankan agar hanya menggunakan komponen SHIMANO asli. Jika komponen seperti bautdan mur sudah longgar atau rusak, sepeda bisa tiba-tiba
terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius.
Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa terjadi masalah, dan sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan
cedera serius.
Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti
mengganti komponen.
Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:
Rotor rem cakram 203 mm dan 180 mm memberikan gaya pengereman lebih tinggi daripada rotor 160 mm. Pastikan bahwa Anda sepenuhnya
memahami karakteristik pengereman sebelum memakai rem.
Setiap sepeda mungkin sedikit berbeda penanganannya, tergantung pada model masing-masing.
Karena itu, pastikan mempelajari teknik pengereman yang benar (termasuk tekanan tuas rem dan karakteristik kontrol sepeda) dan operasi sepeda
Anda. Penggunaan sistem rem sepeda yang tidak benar bisa mengakibatkan kehilangan kontrol atau jatuh, yang bisa menyebabkan cedera serius.
Untuk operasi yang benar, tanyakan ke dealer sepeda profesional, atau buku petunjuk sepeda. Berlatih mengendarai dan mengerem, dll. juga
penting.
Harap pastikan menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang sedang berputar. Rotor rem cakram cukup tajam
untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika terperangkap dalam bukaan rotor rem cakram saat bergerak.
Kaliper dan rotor rem cakram akan menjadi panas bila rem dioperasikan; jangan menyentuhnya saat bersepeda atau begitu turun dari sepeda. Jika
tidak maka Anda bisa melepuh.
Berhati-hatilah jangan sampai oli atau gemuk masuk ke rotor rem cakram dan bantalan rem. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja dengan
benar.
Jika bantalan rem terkena oli atau gemuk, maka Anda harus konsultasikan dengan dealer atau agen. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja
dengan benar.
Jika selama pengoperasian rem terdengar suara bising, bantalan rem mungkin telah aus dan mencapai batas
pemakaiannya. Periksa bahwa suhu sistem rem sudah cukup dingin, periksa ketebalan bantalan rem. Jika ketebalan
bantalan rem 0,5mm atau kurang, berarti bantalan rem perlu diganti dengan yang baru. Konsultasikan dengan dealer
atau agen.
0,5mm2mm
Jika rotor rem cakram retak atau rusak, segera hentikan penggunaan rem dan hubungi dealer atau agen.
Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalan 1,5mm atau kurang, atau jika permukaan aluminium sudah terlihat, segera hentikan
penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen. Rotor rem cakram bisa patah, dan Anda bisa terjauh dari sepeda.
Aliran oli bisa terhalang uap jika rem dioperasikan terus-menerus. Untuk mengatasi masalah ini, sebentar-sebentar lepaskan tuas.
Keadaan terhalang uap terjadi bila oli di dalam sistem rem menjadi panas, sehingga menyebabkan gelembung udara atau air di dalam sistem
rem memuai. Hal ini nanti bisa mengakibatkan peningkatan mendadak pada kayuhan tuas rem.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
5
Rem cakram tidak dirancang untuk berfungsi saat sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda terbalik atau menyamping, rem mungkin tidak bekerja
semestinya, dan dapat mengakibatkan kecelakaan serius. Sebelum bersepeda, pastikan untuk mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk
memeriksa apakah pengoperasian rem normal. Jika rem tidak beroperasi secara normal, hentikan segera penggunaan rem dan tanyakan kepada
dealer atau agen.
Jika Anda merasa tidak ada tahanan saat menekan tuas rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
Jika terjadi kebocoran cairan, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
Jika rem depan dicengkeram terlalu kuat, rodanya bisa terkunci dan sepeda bisa terjungkal ke depan, serta bisa mengakibatkan cedera serius.
Selalu pastikan rem depan dan rem belakang bekerja dengan benar sebelum bersepeda.
Jarak pengereman yang diperlukan akan menjadi lebih panjang selama musim hujan. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem lebih awal dan
pelan-pelan.
Jika permukaan jalanan basah, ban menjadi lebih mudah tergelincir. Jika ban selip, Anda bisa jatuh dari sepeda. Kurangi kecepatan Anda dan tekan
rem lebih awal dan pelan-pelan.
Tuas tidak boleh diubah. Jika tidak, tuas bisa patah dan mencegah operasi pengereman.
Periksa sebelum bersepeda apakah tidak ada kerusakan seperti retakan. Jika ada kerusakan, hentikan penggunaan sepeda dan konsultasikan dengan
dealer atau agen. Jika tidak, tuas bisa patah dan mencegah operasi pengereman.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
Harap pastikan Anda menjauhkan jari dari rotor rem cakram yang sedang berputar selama pemasangan atau
perawatan roda. Rotor rem cakram cukup tajam untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika
terperangkap dalam bukaan rotor rem cakram saat bergerak.
Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.
Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalannya menjadi kira-kira 1,5 mm atau sampai permukaan aluminiumnya terlihat, ganti rotor rem
cakram dengan yang baru.
Periksa apakah komponen rem sudah cukup dingin sebelum mencoba untuk menyetel rem.
Gunakan hanya oli mineral asli SHIMANO. Jika menggunakan oli tipe lain, hal itu bisa menyebabkan masalah pada pengoperasian rem, dan
menyebabkan sistem tidak bisa digunakan.
Pastikan hanya menggunakan oli dari wadah yang baru dibuka, dan jangan menggunakan kembali oli yang dikuras dari nepel pembuangan.
Oli lama atau bekas mungkin mengandung air sehingga bisa menyebabkan sistem rem terhalang uap.
Berhati-hatilah jangan sampai air atau gelembung udara masuk ke dalam sistem rem. Jika tidak maka bisa terhalang uap. Khususnya, berhati-hatilah
saat melepas penutup tangki penampung.
Jika memotong selang rem untuk menyetel panjang selang, atau saat menukar selang rem dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pastikan mengeluarkan
udara dari selang sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan dalam “Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara”.
Saat membalik sepeda atau merebahkannya, sistem rem mungkin berisi gelembung udara di dalam tangki penampung yang tetap ada di sana saat
sekrup pembuangan dirapatkan, atau mengumpul di beberapa bagian pada sistem rem bila telah digunakan dalam waktu lama. Sistem rem cakram
ini tidak dirancang bekerja bila sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, gelembung udara di dalam tangki penampung
bisa masuk ke arah kaliper. Jika bersepeda dalam kondisi ini, maka berbahaya karena rem mungkin tidak beroperasi, dan bisa terjadi kecelakaan
serius. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, pastikan mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal
sebelum bersepeda. Jika rem tidak beroperasi dengan normal, maka setel sesuai dengan prosedur berikut.
Jika kelihatannya rem tidak berfungsi (pengereman terasa lamban) saat tuas ditekan
Aturlah tuas rem agar sejajar dengan permukaan tanah, kemudian pelan-pelan tekan tuas rem beberapa kali dan tunggu gelembungnya kembali
ke tangki penampung. Anda disarankan agar kemudian melepaskan penutup tangki penampung dan mengisi tangki penampung dengan oli
mineral hingga tidak ada gelembung yang tersisa.
Jika rem masih terasa lamban, buang udara dari sistem rem. (Rujuklah “Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara”.)
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
6
Jika tuas lepas cepat di hub berada pada sisi yang sama dengan rotor rem cakram, itu bisa mengganggu satu sama lain, sehingga berbahaya, jadi
periksa apakah tidak mengganggu.
Sistem rem cakram SHIMANO tidak kompatibel dengan sepeda tandem. Karena sepeda tandem lebih berat, tekanan pada sistem rem meningkat
selama pengoperasian rem. Jika rem cakram hidraulik digunakan pada sepeda tandem, suhu oli akan menjadi terlalu tinggi dan terhalang uap atau
selang rem dapat lepas, sehingga rem gagal berfungsi.
SM-RTAD05 Adaptor rotor rem cakram
Rotor rem cakram dengan diameter hingga Ø203mm dapat dipasang. Jika memasang rotor rem cakram dengan diameter yang lebih besar, gaya
pengereman bisa merusak unit utama.
Selang rem
Setelah memasang selang rem ke unit rem, menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang gelembung udara, tekan lagi tuas beberapa kali
untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal dan tidak ada kebocoran cairan dari selang atau sistem.
Beberapa selang rem memiliki sisipan konektor khusus. Gunakan sisipan konektor yang tepat sesuai tabel berikut. Penggunaan sisipan konektor yang
salah dapat menyebabkan kebocoran cairan.
Selang rem
Sisipan konektor
Panjang Warna
SM-BH90 11,2mm Perak
SM-BH59/80 13,2mm Warna emas
YM-BH81 13,2mm Perak
Jangan gunakan kembali cincin selang atau sisipan konektor saat memasang kembali. Cincin selang atau sisipan konektor yang rusak atau bekas
mungkin tidak memberikan penyambungan selang rem yang aman, sehingga bisa menyebabkan selang rem terlepas dari kaliper atau tuas rem.
Jika selang rem terlepas, maka berbahaya karena rem bisa tiba-tiba berhenti bekerja.
Selang rem Cincin selang
Baut penyambung
Ujung pemotongan
Sisipan konektor
Potong selang rem sehingga ujung pemotongan selang rem tegak lurus dengan panjang selang. Jika selang rem dipotong menyudut, kebocoran
cairan bisa terjadi.
90°
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
7
WASPADA
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:
Harap waspada terhadap hal-hal berikut terkait oli mineral asli SHIMANO
Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.
Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.
Menghisap uap atau asap oli mineral asli SHIMANO dapat menyebabkan rasa mual. Tutupi hidung dan mulut dengan masker tipe respirator dan
gunakan tempat yang berventilasi dengan baik. Jika uap atau asap oli mineral asli SHIMANO terhisap, tutupi dengan selimut kemudian segera pergi
ke tempat yang berhawa segar. Jaga agar tetap hangat dan tenang, dan mintalah nasihat medis dari profesional jika diperlukan.
Masa penyesuaian
Rem cakram memiliki masa penyesuaian, dan gaya pengereman berangsur-angsur bertambah seiring masa penyesuaian. Pastikan Anda menyadari
bertambahnya gaya pengereman saat menggunakan rem selama masa penyesuaian. Hal yang sama akan terjadi bila bantalan rem atau rotor rem
cakram diganti.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
Saat menggunakan alat asli SHIMANO (TL-FC36) untuk melepas dan memasang cincin pengencang rotor rem cakram, berhati-hatilah agar tidak
menyentuh sisi luar rotor rem cakram dengan tangan Anda. Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda agar tidak terluka.
Penanganan oli mineral asli SHIMANO
Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Gunakan kacamata pengaman saat menangani, dan jangan sampai terkena mata.
Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.
Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Gunakan sarung tangan saat menangani.
Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.
Jangan minum. Dapat menyebabkan muntah atau diare.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jangan memotong, membiarkan di dekat panas, mengelas atau menekan wadah oli, karena hal tersebut bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran.
Pembuangan Oli Bekas: Ikuti peraturan daerah dan/atau negara setempat untuk pembuangan oli. Perhatikan saat menyiapkan oli untuk
pembuangan.
Arahan: Biarkan wadahnya tetap bersegel agar benda asing dan embun tidak masuk, dan simpan di tempat dingin, gelap dan jauh dari cahaya
matahari langsung atau panas. Jauhkan dari panas atau kobaran api, Petroleum Kelas III, Bahaya tingkat III.
Saat membersihkan dengan kompresor
Jika membongkar bodi kaliper untuk membersihkan komponen internal menggunakan kompresor, perhatikan bahwa uap air dari udara yang
dipadatkan mungkin masih ada di komponen kaliper.
Biarkan komponen kaliper cukup kering sebelum merakit kembali kaliper tersebut.
Selang rem
Saat memotong selang rem, pegang pisau dengan hati-hati agar tidak melukai Anda.
Berhati-hatilah agar tidak terluka oleh cincin selang.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
8
CATATAN
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:
Saat roda sepeda telah dilepaskan, sebaiknya pasanglah spacer bantalan. Jangan menekan tuas rem saat roda telah dilepas. Jika tuas rem ditekan
tanpa memasang spacer bantalan, piston akan menonjol melebihi biasanya. Jika itu terjadi, konsultasikan dengan dealer.
Gunakan air sabun dan kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat penghilang
bunyi yang dijual bebas. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian seperti segel.
Untuk tuas karbon, cucilah dengan kain lembut menggunakan detergen netral. Jika tidak maka bahan tersebut bisa patah dan rusak.
Hindari meninggalkan tuas karbon di area yang bersuhu tinggi. Juga jauhkan dari api.
Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
Rotor rem cakram 203 mm dan rotor rem cakram 180 mm memiliki diameter lebih besar daripada rotor rem cakram 160 mm untuk sepeda cross-
country, sehingga fleksibilitas rotor rem cakram ini lebih besar. Akibatnya, rotor akan mengganggu bantalan rem.
Jika dimensi bos pemasangan kaliper rem dan dropout tidak standar, rotor rem cakram bisa bersentuhan dengan kaliper.
Saat roda sepeda telah dilepaskan, sebaiknya pasanglah spacer bantalan. Spacer bantalan akan menghalangi piston keluar dari jika tuas rem ditekan
saat roda dilepas.
Jika tuas rem ditekan tanpa memasang spacer bantalan, piston akan lebih menonjol dari biasa. Gunakan alat berbentuk datar untuk mendorong
kembali bantalan rem, sembari berhati-hati agar tidak merusak permukaan bantalan rem.
(Jika bantalan rem tidak dipasang, gunakan alat berbentuk datar untuk mendorong kembali piston sembari berhati-hati agar tidak merusaknya.)
Jika sulit menekan bantalan rem atau piston ke belakang, lepaskan sekrup pembuangan kemudian coba lagi. (Perhatikan, sebagian oli mungkin
meluap dari tangki penampung pada saat ini.)
Gunakan isopropil alkohol, air sabun, atau kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem
atau zat penghilang bunyi yang dijual bebas. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian seperti segel.
Jangan melepaskan piston saat membongkar kaliper.
Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.
SM-RTAD05 Adaptor rotor rem cakram
Saat menggunakan adaptor rotor rem cakram ini untuk memasang rotor rem cakram, struktur adaptor dimaksudkan agar ada kelonggaran lebih dari
normal di rotor rem cakram. Karena itu, rotor rem cakram bisa mengganggu bantalan rem. Lebih jauh, ini juga bisa mengganggu kaliper dalam arah
radial (naik).
Produk ini tidak dapat digunakan bersama rotor rem cakram 6 baut yang dipasang dengan adaptor aluminium (SM-RT86/RT76).
Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur
penggunaan produk.
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
10
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
Alat berikut diperlukan untuk tujuan pemasangan, penyetelan, dan perawatan.
Alat Alat Alat
Kunci heksagon 2,5mm Kunci pas 8mm TL-BH61
Kunci heksagon 3mm Kunci sok 7mm TL-FC36
Kunci heksagon 4mm Pisau cutter
Kunci heksagon 5mm Heksalobular[#15]
PEMASANGAN
12
PEMASANGAN
Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180mm)
PEMASANGAN
*
Rujuklah bagian Rem Cakram pada Pengoperasian Umum untuk mengetahui cara memasang kaliper rem, tuas rem, dan rotor rem cakram.
Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180mm)
SM-MA-F180P/P2
Tempatkan adaptor ke kaliper rem, lalu pasang adaptor ke rangka.
(y) Panjang
(z) Pendek
(A)
Adaptor dudukan
(B)
Kunci heksagon 5mm
Torsi pengencang
6-8 N·m
CATATAN
Saat memasang baut pengencang kaliper
rem, pastikan Anda memasang tutup agar
baut tidak terlepas.
Tutup
(y)
(z)
(A)
(B)
(B)
13
Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Adaptor rotor rem cakram
Adaptor rotor rem cakram
SM-RTAD05
(C)
(D)
(E)
(A)
(B)
Produk ini adalah adaptor yang
digunakan untuk memasang rotor rem
cakram tipe 6 baut ke roda/hub sistem
kunci tengah.
(A)
Rotor rem cakram
(B)
Washer
(C)
Adaptor rotor rem cakram
(D)
Baut pengencang rotor rem
cakram
(E)
Cincin kunci pengencang rotor
rem cakram
1
Tempatkan adaptor rotor rem cakram
pada hub.
14
Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Adaptor rotor rem cakram
2
(A)
(B)
(z)
(z)
Tempatkan rotor rem cakram pada hub,
lalu pasang sementara pada tempatnya
dengan mengencangkan baut
pengencang rotor rem cakram.
(z) Heksalobular[#15]
(A)
Rotor rem cakram
(B)
Baut pengencang rotor rem
cakram
3
1
2
3
4
5
6
Pakailah sarung tangan dan putar rotor
rem cakram searah jarum jam dengan
sedikit tenaga.
Lalu, kencangkan baut pengencang
rotor rem cakram dalam urutan seperti
pada ilustrasi.
Torsi pengencang
2-4 N·m
4
(A)(A)
Pasang washer.
(A)
Washer
15
PEMASANGAN
Adaptor rotor rem cakram
5
(A)
(B)
Kencangkan cincin kunci pengencang
rotor rem cakram.
(A)
Cincin kunci pengencang rotor
rem cakram
(B)
TL-FC36
Torsi pengencang
40 N·m
16
PEMASANGAN
Selang rem
Selang rem
Untuk mendapatkan informasi mengenai cara memasang selang rem, lihat bagian rem dari Pengoperasian Umum.
Pastikan kaliper dan tuas berada dalam posisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi.
(A)
Kaliper rem
(B)
Tuas rem
CATATAN
Posisi pemasangan selang rem berbeda-
beda, bergantung pada model.
Jangan biarkan selang rem terpuntir saat
memasangnya.
(B)(A)
Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah
Untuk informasi tentang cara memasang dan mengganti selang rem, rujuklah bagian rem pada Pengoperasian Umum.
(A)
(B)
(D) (E)
(C)
(F)
(A)
Kaliper rem
(B)
Tutup selang
(C)
Sumbat segel
(D)
Port penyambungan selang
(E)
Tuas rem
(F)
Penghenti
PERAWATAN
18
Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara
Dengan spacer untuk membuang udara (kuning) masih terpasang pada kaliper, letakkan sepeda
pada standarnya, atau yang serupa, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.
(A)
Selang
(B)
Kaliper
CATATAN
Saat membuang udara dari kaliper, Anda
akan memerlukan SM-DISC (corong oli dan
penghenti oli).
(B)
(A)
BR-M8000
1
(z)
Atur tuas rem agar berada pada posisi
bersepeda dengan sudut 45° dari tanah.
(z) 45°
19
Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara
2
(C)
(B)
(A)
Lepaskan sekrup pembuangan atas dan
cincin O, dan masukkan corong oli.
(A)
Sekrup pembuangan
(B)
Cincin O
(C)
Corong oli
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Jangan masukkan penghenti oli pada saat ini.
3
(A)
(B)
Pasang kunci sok 7mm pada tempatnya,
isi alat suntik dengan oli, sambung pipa
ke nepel pembuangan, kemudian
longgarkan nepel pembuangan sebanyak
1/8 putaran untuk membukanya.
Tekan piston alat suntik untuk
menambahkan oli.
Oli akan mulai keluar dari corong oli.
Tambahkan terus oli hingga tidak ada
lagi gelembung udara dalam oli yang
keluar.
(A)
Nepel pembuangan
(B)
Kunci sok 7mm
20
Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan membuang udara
4
Setelah tidak ada lagi gelembung udara bercampur bersama oli, tutuplah nepel
pembuangan untuk sementara.
CATATAN
Eratkan kaliper rem dengan klip agar pipa
tidak tiba-tiba terlepas sendiri.
Jangan menekan dan melepas tuas
berulang-ulang.
Oli tanpa gelembung udara mungkin akan
keluar akibat operasi demikian, namun
gelembung udara mungkin masih ada pada
oli di dalam kaliper rem, sehingga akan butuh
waktu lebih lama untuk membuang udara
tersebut. (Jika Anda menekan dan melepas
tuas berulang kali, kuras keluar semua oli dan
lalu tambahkan oli lagi.)
5
(B)
(z)
(A)
Pasang kunci sok 7mm pada tempatnya
sebagaimana diperlihatkan dalam
ilustrasi, kemudian pasang kantong pada
pipa. Sambungkan pipa ke nepel
pembuangan dan longgarkan nepel
pembuangan.
Setelah beberapa saat, oli dan
gelembung udara akan mengalir secara
alami dari nepel pembuangan ke dalam
pipa.
Dengan cara ini akan bisa dengan
mudah mengeluarkan lebih banyak
gelembung udara yang tersisa dalam
sistem rem.
(z) Gelembung udara
(A)
Kunci sok 7mm
(B)
Kantong
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Mungkin sebaiknya menggoyang-goyangkan
selang rem pelan-pelan, mengetuk tangki
penampung atau kaliper rem pelan-pelan
dengan obeng, atau memindah posisi kaliper
pada saat ini.
  • Page 1 1
  • Page 2 2
  • Page 3 3
  • Page 4 4
  • Page 5 5
  • Page 6 6
  • Page 7 7
  • Page 8 8
  • Page 9 9
  • Page 10 10
  • Page 11 11
  • Page 12 12
  • Page 13 13
  • Page 14 14
  • Page 15 15
  • Page 16 16
  • Page 17 17
  • Page 18 18
  • Page 19 19
  • Page 20 20
  • Page 21 21
  • Page 22 22
  • Page 23 23
  • Page 24 24
  • Page 25 25
  • Page 26 26
  • Page 27 27
  • Page 28 28
  • Page 29 29
  • Page 30 30
  • Page 31 31
  • Page 32 32
  • Page 33 33
  • Page 34 34
  • Page 35 35
  • Page 36 36
  • Page 37 37
  • Page 38 38

Shimano SM-MA-F180P Dealer's Manual

Tüüp
Dealer's Manual