5
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
•
Rem cakram tidak dirancang bekerja saat sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, rem mungkin tidak bekerja dengan
benar, dan bisa terjadi kecelakaan serius. Sebelum bersepeda, pastikan mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem
beroperasi dengan normal. Jika rem tidak beroperasi dengan normal, hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
•
Jika Anda merasa tidak ada tahanan saat menekan tuas rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
•
Jika terjadi kebocoran minyak rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
•
Jika rem depan dicengkeram terlalu kuat, rodanya bisa terkunci dan sepeda bisa terjungkal ke depan, serta bisa mengakibatkan cedera serius.
•
Selalu pastikan rem depan dan rem belakang bekerja dengan benar sebelum bersepeda.
•
Jarak pengereman yang diperlukan akan menjadi lebih panjang selama musim hujan. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem lebih awal dan
pelan-pelan.
•
Jika permukaan jalan basah, ban menjadi lebih mudah tergelincir. Jika ban tergelincir, Anda bisa jatuh dari sepeda. Kurangi kecepatan Anda dan
tekan rem lebih awal dan pelan-pelan.
•
Tuas tidak boleh diubah. Jika tidak, tuas bisa patah dan mencegah pengoperasian rem.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
•
Harap pastikan menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang sedang berputar selama pemasangan atau
perawatan roda.
Rotor rem cakram tersebut cukup tajam untuk menimbulkan cedera serius pada jari Anda jika terjepit dalam lubang
rotor rem cakram sementara rotor rem cakram sedang bergerak.
•
Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.
•
Jika rotor rem cakram sudah aus hingga ketebalan 1,5 mm atau permukaan aluminiumnya menjadi terlihat, pastikan mengganti rotor rem cakram
dengan yang baru.
•
Periksa apakah komponen rem sudah cukup dingin sebelum mencoba untuk menyetel rem.
•
Gunakan hanya oli mineral asli Shimano. Jika menggunakan oli tipe lain, hal itu bisa menyebabkan masalah pada pengoperasian rem, dan
menyebabkan sistem tidak bisa digunakan.
•
Pastikan hanya menggunakan oli dari wadah yang baru dibuka, dan jangan menggunakan kembali oli yang dikuras dari nipel pembuangan.
Oli lama atau bekas mungkin mengandung air sehingga bisa menyebabkan sistem rem tersendat-sendat.
•
Berhati-hatilah jangan sampai udara atau air masuk ke dalam sistem rem. Jika tidak maka bisa menyebabkannya tersendat. Khususnya, berhati-hatilah
saat melepas penutup tangki cadangan.
•
Jika memotong selang rem untuk menyetel panjang selang, atau saat menukar selang rem dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pastikan mengeluarkan
udara dari selang sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan dalam “Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara”.
•
Saat membalik sepeda atau merebahkannya, sistem rem mungkin berisi gelembung udara di dalam tangki cadangan yang tetap ada di sana saat
sekrup pembuangan dirapatkan, atau mengumpul di beberapa bagian pada sistem rem bila telah digunakan dalam waktu lama. Sistem rem cakram
ini tidak dirancang bekerja bila sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, gelembung udara di dalam tangki cadangan bisa
masuk ke arah kaliper dan jika sepeda dinaiki dalam kondisi ini, ada bahaya sepeda bisa tidak berfungsi dan kecelakaan serius bisa terjadi. Jika sepeda
dibalik atau direbahkan, pastikan mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal sebelum
bersepeda, dan jika rem tidak beroperasi dengan normal, maka setel sesuai dengan prosedur berikut.
Jika sepertinya rem tidak bekerja (terasa lambat) saat tuas ditekan
Aturlah bagian pembuangan pada tuas rem agar sejajar dengan permukaan tanah, kemudian pelan-pelan tekan tuas rem beberapa kali dan
tunggu gelembungnya kembali ke tangki cadangan.
Jika rem tetap beroperasi lambat, keluarkan udara dari sistem rem. (Rujuklah “Menambah oli mineral asli Shimano dan mengeluarkan udara”)