Shimano BL-MT201 Dealer's Manual

Tüüp
Dealer's Manual
(Indonesian)
DM-MBBR001-04
Panduan dealer
JALANAN MTB Trekking
Keliling Kota/
Sepeda Nyaman
URBAN SPOR
T E-BIKE
Rem Cakram Hidraulik
SLX
BR-M7000
BL-M7000
DEORE
BR-M6000
BL-M6000
Non-Seri
BR-MT500
BL-MT500
BL-MT501
BR-MT400
BL-MT400
BR-MT420
BL-MT401
BL-MT401-3A
BL-MT402-3A
BR-MT200
BL-MT200
BL-MT201
Adaptor dudukan
SM-MA-F180P/P2
Adaptor rotor
SM-RTAD05
2
DAFTAR ISI
PENGUMUMAN PENTING ..................................................................................... 3
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN ...................................................................... 4
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN ......................................................... 10
PEMASANGAN ..................................................................................................... 12
Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180mm) ........................................................12
Adaptor rotor rem cakram ........................................................................................................................13
Selang rem .................................................................................................................................................. 16
PERAWATAN ....................................................................................................... 18
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara ...........................................................18
Mengganti selang rem ...............................................................................................................................35
Mengganti bantalan rem ..........................................................................................................................42
3
PENGUMUMAN PENTING
PENGUMUMAN PENTING
Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional.
Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan
menggunakan panduan dealer.
Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau
dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka.
Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk.
Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini.
Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami (http://si.shimano.com).
Untuk konsumen yang tidak mempunyai akses internet, silakan hubungi distributor SHIMANO atau kantor SHIMANO mana pun untuk mendapatkan
Panduan Pengguna cetak.
Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer.
Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk
penggunaan yang benar.
Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.
Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar.
BAHAYA
Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius.
PERINGATAN
Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius.
WASPADA
Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.
4
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
PERINGATAN
Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk.
Disarankan untuk menggunakan suku cadang asli SHIMANO saja. Jika komponen seperti bautdan mur sudah longgar atau rusak, sepeda bisa tiba-tiba
terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius.
Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa terjadi masalah, dan sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan
cedera serius.
Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti
mengganti komponen.
Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:
Rotor rem cakram 203 mm dan 180 mm memberikan gaya pengereman lebih tinggi daripada rotor rem cakram 160 mm. Pastikan bahwa Anda
sepenuhnya memahami karakteristik pengereman sebelum memakai rem.
Setiap sepeda mungkin ditangani sedikit berbeda, bergantung pada modelnya.
Karena itu, pastikan mempelajari teknik pengereman yang benar (termasuk tekanan tuas rem dan karakteristik kontrol sepeda) dan pengoperasian
sepeda Anda. Penggunaan sistem rem sepeda yang tidak benar bisa mengakibatkan kehilangan kontrol atau jatuh, yang bisa menyebabkan cedera
serius. Untuk pengoperasian yang benar, tanyakan ke dealer sepeda profesional, atau panduan untuk pemilik sepeda. Berlatih mengendarai dan
mengerem, dll. juga penting.
Pastikan untuk selalu menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang berputar. Rotor rem cakram cukup tajam
untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika terperangkap dalam lubang rotor rem cakram saat
bergerak.
Kaliper dan rotor rem cakram akan menjadi panas bila rem dioperasikan; jangan menyentuhnya saat bersepeda atau begitu turun dari sepeda. Jika
tidak maka Anda bisa melepuh.
Berhati-hatilah jangan sampai oli atau gemuk masuk ke rotor rem cakram dan bantalan rem. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja dengan benar.
Jika bantalan rem terkena oli atau gemuk, maka Anda harus konsultasikan dengan dealer atau agen. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja
dengan benar.
Jika terdengar bunyi berisik selama pengoperasian rem, mungkin bantalan rem tersebut sudah aus hingga batas
pemakaiannya. Periksa bahwa suhu sistem rem sudah cukup dingin, periksa ketebalan bantalan rem. Jika
ketebalannya 0,5 mm atau kurang, bantalan rem perlu diganti dengan yang baru. Konsultasikan dengan dealer
atau agen.
2mm
0,5mm
Jika rotor rem cakram retak atau rusak, segera hentikan penggunaan rem dan hubungi dealer atau agen.
Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalan 1,5 mm atau kurang, atau jika permukaan aluminium sudah terlihat, segera hentikan
penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen. Rotor rem cakram bisa patah, dan Anda bisa terjauh dari sepeda.
5
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
Aliran oli bisa tersendat-sendat jika rem dioperasikan terus-menerus. Untuk mengatasi masalah ini, sebentar-sebentar lepaskan tuasnya.
Penyendatan terjadi bila oli di dalam sistem rem menjadi panas, sehingga menyebabkan gelembung udara atau air di dalam sistem rem
memuai. Hal ini nanti bisa mengakibatkan peningkatan mendadak pada kayuhan tuas rem.
Rem cakram tidak dirancang untuk berfungsi saat sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda terbalik atau menyamping, rem mungkin tidak bekerja
semestinya, dan dapat mengakibatkan kecelakaan serius. Sebelum naik sepeda, pastikan untuk mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk
memeriksa apakah rem dapat beroperasi secara normal. Jika rem tidak beroperasi secara normal, hentikan segera penggunaan rem dan tanyakan
kepada dealer atau agen.
Jika Anda merasa tidak ada tahanan saat menekan tuas rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
Jika terjadi kebocoran minyak rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.
Jika rem depan dicengkeram terlalu kuat, rodanya bisa terkunci dan sepeda bisa terjungkal ke depan, serta bisa mengakibatkan cedera serius.
Selalu pastikan rem depan dan rem belakang bekerja dengan benar sebelum bersepeda.
Jarak pengereman yang diperlukan akan menjadi lebih panjang selama musim hujan. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem lebih awal dan pelan-pelan.
Jika permukaan jalan basah, ban menjadi lebih mudah tergelincir. Jika ban selip, Anda bisa jatuh dari sepeda. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem
lebih awal dan pelan-pelan.
Tuas tidak boleh diubah. Jika diubah, tuas bisa patah dan mencegah operasi pengereman. Jika diubah, tuas bisa patah dan mencegah operasi
pengereman.
Periksa sebelum bersepeda apakah tidak ada kerusakan seperti retakan. Jika ada kerusakan, hentikan penggunaan sepeda dan konsultasikan dengan
dealer atau agen. Jika diubah, tuas bisa patah dan mencegah operasi pengereman.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
Pastikan untuk selalu menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang berputar selama pemasangan atau
pemeliharaan roda.
Rotor rem cakram cukup tajam untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika terperangkap dalam lubang
rotor rem cakram saat bergerak.
Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.
Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalannya menjadi kira-kira 1,5 mm atau sampai permukaan aluminiumnya terlihat, ganti rotor rem
cakram dengan yang baru.
Periksa apakah komponen rem sudah cukup dingin sebelum mencoba untuk menyetel rem.
Gunakan hanya oli mineral asli SHIMANO. Jika menggunakan oli tipe lain, hal itu bisa menyebabkan masalah pada pengoperasian rem, dan
menyebabkan sistem tidak bisa digunakan.
Pastikan hanya menggunakan oli dari wadah yang baru dibuka, dan jangan menggunakan kembali oli yang dikuras dari nipel pembuangan.
Oli lama atau bekas mungkin mengandung air sehingga bisa menyebabkan sistem rem tersendat-sendat.
Berhati-hatilah jangan sampai udara atau air masuk ke dalam sistem rem. Jika tidak maka bisa menyebabkannya tersendat. Khususnya, berhati-hatilah
saat melepas penutup tangki cadangan.
Jika memotong selang rem untuk menyetel panjang selang, atau saat menukar selang rem dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pastikan mengeluarkan
udara dari selang sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan dalam ”Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara”.
6
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
Saat membalik sepeda atau merebahkannya, sistem rem mungkin berisi gelembung udara di dalam tangki cadangan yang tetap ada di sana saat
sekrup pembuangan dirapatkan, atau mengumpul di beberapa bagian pada sistem rem bila telah digunakan dalam waktu lama. Sistem rem cakram
ini tidak dirancang bekerja bila sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda dibalik atau direbahkan, gelembung udara di dalam tangki cadangan bisa
masuk ke arah kaliper. Jika bersepeda dalam kondisi ini, maka berbahaya karena rem mungkin tidak beroperasi, dan bisa terjadi kecelakaan serius.
Jika sepeda dibalik atau direbahkan, pastikan mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal
sebelum bersepeda. Jika rem tidak beroperasi dengan normal, maka setel sesuai dengan prosedur berikut.
Jika kelihatannya rem tidak berfungsi (pengereman terasa lambat) saat tuas ditekan
Aturlah tuas rem agar sejajar dengan permukaan tanah, kemudian pelan-pelan tekan tuas rem beberapa kali dan tunggu gelembungnya kembali
ke tangki cadangan. Anda disarankan agar kemudian melepaskan penutup tangki cadangan dan mengisi tangki cadangan dengan oli mineral
hingga tidak ada gelembung yang tersisa.
Jika pengereman tetap lambat, keluarkan udara dari sistem rem. (Rujuklah ”Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara”)
Jika tuas pelepas cepat di hub berada pada sisi yang sama dengan rotor rem cakram, itu bisa mengganggu satu sama lain, sehingga berbahaya, jadi
periksa apakah tidak mengganggu.
Sistem rem cakram SHIMANO tidak kompatibel dengan sepeda tandem. Karena sepeda tandem lebih berat, tekanan pada sistem rem meningkat
selama pengoperasian rem. Jika rem cakram hidraulik digunakan pada sepeda tandem, suhu oli akan menjadi terlalu tinggi dan penyendatan rem
atau selang rem dapat lepas, sehingga rem gagal berfungsi.
SM-RTAD05 Adaptor rotor rem cakram
Rotor rem cakram dengan diameter hingga Ø203 mm dapat dipasang. Jika memasang rotor rem cakram dengan diameter yang lebih besar, gaya
pengereman bisa merusak unit utama.
Selang rem
Setelah memasang selang rem ke unit rem, menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan gelembung udara, tekan lagi tuas beberapa kali
untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal dan tidak ada minyak rem yang bocor dari selang atau sistem.
Beberapa selang rem memiliki sisipan konektor khusus. Gunakan sisipan konektor yang tepat sesuai tabel berikut. Penggunaan sisipan konektor yang
salah dapat menyebabkan kebocoran cairan.
Selang rem
Sisipan konektor
Panjang Warna
SM-BH90 11,2mm Perak
SM-BH59/80 13,2mm Emas
YM-BH81 13,2mm Perak
Jangan gunakan kembali komponen olive atau sisipan konektor saat memasang kembali.
Olive atau sisipan konektor yang rusak atau bekas mungkin tidak memberikan
penyambungan selang rem yang aman, sehingga bisa menyebabkan selang rem terlepas
dari kaliper atau tuas rem.
Jika selang rem terlepas, maka berbahaya karena rem bisa tiba-tiba berhenti bekerja.
Sisipan
konektor
Selang rem
Baut penyambung
Cincin selang
Ujung pemotongan
Potong selang rem sehingga ujung pemotongannya tegak lurus dengan panjang selang.
Jika selang rem dipotong menyudut, maka minyak rem bisa bocor.
90°
7
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
WASPADA
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:
Perhatian mengenai oli mineral asli SHIMANO
Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.
Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.
Menghisap uap atau asap oli mineral asli SHIMANO dapat menyebabkan rasa mual. Tutupi hidung dan mulut dengan masker tipe respirator dan
gunakan tempat yang berventilasi dengan baik. Jika uap atau asap oli mineral asli SHIMANO terhisap, tutupi dengan selimut kemudian segera pergi
ke tempat yang berhawa segar. Usahakan tetap hangat dan tenang, dan mintalah nasihat medis dari profesional.
Masa pengoperasian
Rem cakram memiliki masa pengoperasian, dan gaya pengereman berangsur-angsur bertambah seiring masa pengoperasian. Pastikan Anda menyadari
bertambahnya gaya pengereman saat menggunakan rem selama masa pengoperasian. Hal yang sama akan terjadi bila bantalan rem atau rotor rem
cakram diganti.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
Saat menggunakan alat asli SHIMANO (TL-FC36) untuk melepas dan memasang cincin pemasangan rotor rem cakram, berhati-hatilah agar tidak
menyentuh sisi luar rotor rem cakram dengan tangan Anda. Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda agar tidak terluka.
Penanganan oli mineral asli SHIMANO
Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Gunakan kacamata pengaman saat menangani, dan jangan sampai terkena mata.
Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.
Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Gunakan sarung tangan saat memegang.
Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.
Jangan minum. Dapat menyebabkan muntah atau diare.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jangan memotong, membiarkan di dekat panas, mengelas atau menekan wadah oli, karena hal tersebut bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran.
Membuang Oli Bekas: Ikuti peraturan daerah dan/atau negara setempat untuk membuangnya. Perhatikan saat menyiapkan oli untuk dibuang.
Arahan: Biarkan wadahnya tetap bersegel agar benda asing dan embun tidak masuk, dan simpan di tempat dingin, gelap dan jauh dari cahaya
matahari langsung atau panas. Jauhkan dari panas atau kobaran api, Petroleum Kelas III, Bahaya tingkat III.
Saat membersihkan dengan kompresor
Jika membongkar bodi kaliper untuk membersihkan komponen internal menggunakan kompresor, perhatikan bahwa uap air dari udara yang
dipadatkan mungkin masih ada di komponen kaliper.
Biarkan komponen kaliper cukup kering sebelum merakit kembali kaliper tersebut.
Selang rem
Saat memotong selang rem, pegang pisau dengan hati-hati agar tidak melukai Anda.
Berhati-hatilah agar tidak terluka oleh olive.
8
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
CATATAN
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:
Saat roda sepeda telah dilepaskan, sebaiknya pasanglah penjarak bantalan. Jangan menekan tuas rem saat roda telah dilepas. Jika tuas rem ditekan
tanpa memasang penjarak bantalan, piston akan menonjol melebihi biasanya. Jika itu terjadi, konsultasikan dengan dealer.
Gunakan air sabun dan kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat pembersih
yang dijual bebas. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian seperti seal/paking.
Untuk tuas karbon, cucilah dengan kain lembut menggunakan detergen netral. Jika tidak maka bahan tersebut bisa patah dan rusak.
Hindari meninggalkan tuas karbon di area yang bersuhu tinggi. Juga jauhkan dari api.
Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian.
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:
Rotor rem cakram 203 mm dan rotor rem cakram 180 mm memiliki diameter lebih besar daripada rotor rem cakram 160 mm untuk sepeda cross-
country, sehingga fleksibilitas rotor rem cakram ini lebih besar. Akibatnya, rotor akan mengganggu bantalan rem.
Jika dimensi bos pemasangan kaliper rem dan dropout tidak standar, rotor rem cakram bisa bersentuhan dengan kaliper.
Saat roda sepeda telah dilepaskan, sebaiknya pasanglah penjarak bantalan. Spacer bantalan akan menghalangi piston keluar dari jika tuas rem
ditekan saat roda dilepas.
Jika tuas rem ditekan tanpa memasang spacer bantalan, piston akan lebih menonjol dari biasa. Gunakan alat berbentuk datar untuk menekan
bantalan rem ke belakang, sambil berhati-hati agar tidak merusak permukaan bantalan rem.
(Jika bantalan rem tidak dipasang, gunakan alat berbentuk datar untuk menekan piston lurus ke belakang, sambil berhati-hati agar tidak merusaknya.)
Jika sulit menekan bantalan rem atau piston ke belakang, lepaskan sekrup pembuangan kemudian coba lagi. (Perhatikan, sebagian oli mungkin
meluap dari tangki cadangan pada saat ini.)
Gunakan isopropil alkohol, air sabun, atau kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem
atau zat pembersih yang dijual bebas. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian seperti seal/paking.
Jangan melepaskan piston saat membongkar kaliper.
Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.
SM-RTAD05 Adaptor rotor rem cakram
Saat menggunakan adaptor rotor rem cakram ini untuk memasang rotor rem cakram, struktur adaptor dimaksudkan agar ada kelonggaran lebih dari
normal di rotor rem cakram. Karena itu, rotor rem cakram bisa mengganggu bantalan rem. Lebih jauh, ini juga bisa mengganggu kaliper dalam arah
radial (naik).
Produk ini tidak dapat digunakan bersama rotor rem cakram 6 baut yang dipasang dengan adaptor aluminium (SM-RT86/RT76).
Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur
penggunaan produk.
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
10
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
Alat berikut diperlukan untuk tujuan pemasangan, penyetelan, dan perawatan.
Alat Alat Alat
Kunci heksagon 2 mm Kunci heksagon 5mm Pisau cutter
Kunci heksagon 2,5mm Kunci pas 8mm TL-BH61
Kunci heksagon 3mm Kunci sok 7mm TL-FC36
Kunci heksagon 4mm Heksalobular[#15]
PEMASANGAN
12
PEMASANGAN
Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180mm)
PEMASANGAN
*
Rujuklah bagian Rem Cakram pada Pengoperasian Umum untuk mengetahui cara memasang kaliper rem, tuas rem, dan rotor rem cakram.
Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180mm)
SM-MA-F180P/P2
Tempatkan adaptor ke kaliper rem, lalu pasang adaptor ke rangka.
Atur adaptor agar tanda berada di atas.
(y)
Panjang
(z)
Pendek
(A)
Adaptor dudukan
(B)
Kunci heksagon 5mm
(C)
Tanda
Torsi pengencang
6-8N·m
CATATAN
Saat memasang baut pengencang kaliper
rem, pastikan untuk memasang tutup agar
baut tersebut tidak lepas.
Tutup
(y)
(z)
(A)
(B)
(B)
(C)
13
PEMASANGAN
Adaptor rotor rem cakram
Bersambung ke halaman berikutnya
Adaptor rotor rem cakram
SM-RTAD05
(C)
(D)
(E)
(A)
(D)
(E)
(A)
(B)
(B)
Produk ini adalah adaptor yang
digunakan untuk memasang rotor rem
cakram tipe 6 baut ke roda/hub sistem
kunci tengah.
(A)
Rotor rem cakram
(B)
Washer
(C)
Adaptor rotor rem cakram
(D)
Baut pemasangan rotor rem
cakram
(E)
Cincin kunci pemasangan rotor
rem cakram
1
Tempatkan adaptor rotor rem cakram
pada hub.
14
Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Adaptor rotor rem cakram
2
(A)(A)
(B)(B)
(z)
(z)
Tempatkan rotor rem cakram pada hub,
lalu pasang sementara pada tempatnya
dengan mengencangkan baut
pemasangan rotor rem cakram.
(z)
Heksalobular[#15]
(A)
Rotor rem cakram
(B)
Baut pemasangan rotor rem
cakram
3
1
2
3
4
5
6
Pakailah sarung tangan dan putar rotor
rem cakram searah jarum jam dengan
sedikit tenaga.
Lalu, kencangkan baut pemasangan
rotor rem cakram dalam urutan seperti
pada gambar.
Torsi pengencang
2-4N·m
4
(A)(A)
Pasang washer.
(A)
Washer
15
PEMASANGAN
Adaptor rotor rem cakram
5
(A)
(B)
Kencangkan cincin kunci pemasangan
rotor rem cakram.
(A)
Cincin kunci pemasangan rotor
rem cakram
(B)
TL-FC36
Torsi pengencang
40N·m
16
PEMASANGAN
Selang rem
Selang rem
Untuk mendapatkan informasi mengenai cara memasang selang rem, lihat bagian rem dari Pengoperasian Umum.
Pastikan kaliper dan tuas berada dalam posisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi.
(A)
Kaliper rem
(B)
Tuas rem
CATATAN
Posisi pemasangan selang rem berbeda-
beda, bergantung pada model.
Jangan biarkan selang rem terpuntir saat
memasangnya.
Contoh: BR-M7000/BL-M7000
(A)
(B)
Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah
Untuk informasi tentang cara memasang dan mengganti selang rem, rujuklah bagian rem pada Pengoperasian Umum.
Contoh: BR-M7000/BL-M7000
(A)
(B)
(E)
(F)
(D)
(C)
(A)
Kaliper rem
(B)
Tutup selang
(C)
Sumbat seal
(D)
Port sambungan selang
(E)
Tuas rem
(F)
Stopper
PERAWATAN
18
Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara
(B)
(A)
Dengan spacer/penjarak untuk
mengeluarkan udara (kuning) masih
terpasang pada kaliper, letakkan sepeda
pada standarnya, atau yang serupa,
sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.
(A)
Selang
(B)
Kaliper
CATATAN
Saat mengeluarkan udara dari kaliper, Anda
akan memerlukan SM-DISC (corong oli dan
penghenti oli).
BR-M7000/BL-M7000
1
(z)
Atur tuas rem agar posisi bersepeda
pada sudut 45° dari tanah.
(z)
45°
2
Lepaskan sekrup pembuangan atas dan cincin O, dan masukkan corong oli.
(A)
Sekrup pembuangan
(B)
Cincin-O
(C)
Corong oli
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Jangan masukkan penghenti oli pada saat ini.
(B)
(A)
(C)
19
Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara
3
(A)
(B)
Aturlah kunci sok 7mm pada tempatnya,
isi syringe dengan oli, sambungkan
tabung ke katup pembuangan,
kemudian longgarkan katup
pembuangan sebanyak 1/8 putaran
untuk membukanya.
Tekan piston syringe untuk menambahkan
oli.
Oli akan mulai keluar dari corong oli.
Tambahkan terus oli hingga tidak ada
lagi gelembung udara dalam oli yang
keluar.
(A)
Katup pembuangan
(B)
Kunci sok 7mm
CATATAN
Eratkan kaliper rem dengan klip agar pipa
tidak tiba-tiba terlepas sendiri.
Jangan menekan dan melepas tuas
berulang-ulang.
Oli tanpa gelembung udara mungkin akan
keluar akibat operasi demikian, namun
gelembung udara mungkin masih ada pada
oli di dalam kaliper rem, sehingga akan butuh
waktu lebih lama untuk mengeluarkan udara
tersebut. (Jika Anda menekan dan melepas
tuas berulang-ulang, kuras lagi semua oli
kemudian tambahkan lagi oli.)
4
Setelah tidak ada lagi gelembung udara bercampur bersama oli, tutuplah katup pembuangan
untuk sementara.
20
Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara
5
(z)
(A)
(B)
Aturlah kunci sok 7mm pada tempatnya
sebagaimana diperlihatkan dalam
ilustrasi, kemudian pasang tas pada
tabung.
Sambungkan tabung ke katup
pembuangan dan longgarkan katup
pembuangan.
Setelah beberapa saat, oli dan gelembung
udara akan mengalir secara alami dari
katup pembuangan ke dalam tabung.
Dengan cara ini akan bisa dengan
mudah mengeluarkan lebih banyak
gelembung udara yang tersisa dalam
sistem rem.
(z)
Gelembung udara
(A)
Kunci sok 7mm
(B)
Tas
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Mungkin sebaiknya menggoyang-goyangkan
selang rem pelan-pelan, mengetuk tangki
cadangan atau kaliper rem pelan-pelan
dengan obeng, atau memindah posisi kaliper
pada saat ini.
6
Tinggi cairan dalam corong oli akan turun pada saat ini, jadi isilah terus corong tersebut
dengan oli untuk mempertahankan tinggi cairan sehingga udara tidak terhisap ke dalam
(supaya udara tidak masuk).
7
(A) (B)
Setelah tidak ada lagi gelembung udara
yang keluar dari katup pembuangan,
untuk sementara tutuplah katup
pembuangan.
(A)
Katup pembuangan
(B)
Kunci sok 7mm
  • Page 1 1
  • Page 2 2
  • Page 3 3
  • Page 4 4
  • Page 5 5
  • Page 6 6
  • Page 7 7
  • Page 8 8
  • Page 9 9
  • Page 10 10
  • Page 11 11
  • Page 12 12
  • Page 13 13
  • Page 14 14
  • Page 15 15
  • Page 16 16
  • Page 17 17
  • Page 18 18
  • Page 19 19
  • Page 20 20
  • Page 21 21
  • Page 22 22
  • Page 23 23
  • Page 24 24
  • Page 25 25
  • Page 26 26
  • Page 27 27
  • Page 28 28
  • Page 29 29
  • Page 30 30
  • Page 31 31
  • Page 32 32
  • Page 33 33
  • Page 34 34
  • Page 35 35
  • Page 36 36
  • Page 37 37
  • Page 38 38
  • Page 39 39
  • Page 40 40
  • Page 41 41
  • Page 42 42
  • Page 43 43
  • Page 44 44
  • Page 45 45

Shimano BL-MT201 Dealer's Manual

Tüüp
Dealer's Manual